Kamis, 22 Desember 2011

Siklus Produksi:

Aktivitas produksi pada umumnya adalah aktivitas mengubah bahan baku menjadi bahan jadi. Hal ini hanya terjadi pada perusahaan manufaktur(industri). Siklus produksi memiliki rangkaian aktivitas yang di selenggarakan secara bertahap.

Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi :



• Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
• Bauran produk
• Penetapan harga produk
• Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
• Manajemen Biaya
• Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
• Perancangan Produk
• Perencanaan dan Penjadwalan
• Operasi Produksi
• Akuntansi Biaya

Perancangan Produk (Aktivitas 1) :

• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.

Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)

• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.

Operasi Produksi (Aktivitas 3)
• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi

Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.

Apakah ancaman-ancamannya ?
– Transaksi yang tidak diotorisasi
– Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
– Kesalahan pencatatan dan posting
– Kehilangan data
– Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas

Apakah prosedur pengendalian itu ?
– Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
– Otorisasi produksi
– Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang kosong
– Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva moda

Prosedur Pengawasan Produksi
Fungsi dan organisasi Produksi

pengawasan produksi adalah prosedur yang dimulai dari dikeluarkannya order produksi, mengikuti pelaksanaannya dan kalau perlu mengadakan penyesuaian – penyesuaian. Dalam membuat order produksi perlu dipertimbangkan tersedianya bahan, kapasitas pabrik dan kemampuan karyawan. Order produksi biasanya dibuat beberapa lembar dan dikirimkan pada tiap – tiap bagian yang akan mengerjakan order tersebut. Prosedur pengawasan produksi ini erat hubungannya dengan prosedur pesanan penjualan, prosedur pengiriman dan prosedur pembelian.
Fomulir order produksi dibuat oleh pabrik berdasarkan pesanan dari langganan yang diterima bagian penjualan. Mungkin juga order produksi dibuat berdasarkan rencana produksi yang disusun oleh bagian produksi dan bagin penjualan.

Jenis Prosedur Pengawasan Produksi
Ada 2 jenis pengawasan produksi sebagai berikut :
1. Prosedur pengawasan order produksi khusus, yaitu prosedur dimana sebuah order produksi dikeluarkan untuk memerintah pabrik agar memproduksi sejumlah produk tertentu . biasanya prosedur ini digunakan dalam keadaan sebagai berikut :
a. produk dibuat berdasarkan pesanan dari pembeli.
b. dalam perusahaan assembling
c. dalam perusahaan yang proses produksinya continue dimana produk dibuat berdasarkan rumus.
2. Prosedur pengawasan order produksi berulang, yaitu prosedur dimana sebuah order produksi dikeluarkan untuk memerintah pabrik untuk memproduksi produk tertentu selama suatu periode yang akan datang.

Formulir
Dalam prosedur pengawasan order produksi khusus digunakan fornmulir-formulir sebagai berikut :
1. Order produksi
2. Daftar kebutuhan bahan (bill of materials)
3. Surat permintaan bahan (requisition)
4. Urutan kegiatan (operation list)
5. Traveler Card atau Route Card
6. kartu kerja (job ticket)
Dalam prosedur pengawasan order produksi berulang, formulir yang digunakan adalah order produksi, dan surat permintaan bahan atau daftar kebutuhan bahan yang digunakan untuk meminta bahan dari gudang.

Model Prosedur Pengawasan Produksi
Ada 4 model prosedur pengawasan produksi, yaitu :
1. Produksi barang-barang untuk memenuhi pesanan dari pembeli yang sertifikasinya ditentukan oleh pembeli. Barng dikirim untuk pembeli pada saat dikerjakan.
2. Produksi barang-barang untuk memenuhi pesanan dari pembeli, bentuknya ditentukan oleh pembeli dan sebagian oleh perusahaan. Barang dikirim kepada pembeli selama musim tertentu, pada tanggal yang sudah disetujui.
3. Produksi suku cadang untuk persediaan yang akan di assembling atau dijual sebagai suku cadang.
4. Produksi secara continue (proses) berdasarkan rumus-rumus tertentu.
Model prosedur pengawasan produksi diambil dari buku accounting system oleh Cecil Gillespie.

Produksi barang-barang untuk memenuhi pesanan dari pembeli.


Spesifikasi dari pembeli , segera dikirim sesuai bila sudah selesai. Contoh beriktu ini adalah untuk percetakan, urutan-urutan sebagai berikut:


1. Karyawan bagian perencanaan produksi menulis order produksi rangkap 5 dan dibagikan sebagai berikut :
a. Lembar 1 untuk bagian composer.
b. Lembar 2 untuk bagian cetak.
c. Lembar 3 untuk bagian jilid.
d. Lembar 4 untuk bagian pengiriman.
e. Lembar 5 disimpan sebagai arsip untuk mengawasi pelaksanaan order produksi tersebut.


2. Tata usaha pabrik menyimpan order produksi untuk masing-masing bagian, sedapat mungkin dengan bagian yang bersangkutan. Apabila bahan yang akan digunakan belum tersedia, order produksi ini disimpan di bagian belakang (sebalik) tempat penyimpanan. Apabila bahan sudah tersedia, order produksi tadi dipindahkan ke tempat penyimpanan untuk order produksi yang aktif.


3. Ketika suatu bagian sudah siap untuk mengerjakan pekerjaan baru, tata usaha pabrik mengambil order produksi dan menyerahkan ke bagian yang bersangkutan. Bersamaan dengan itu satu tembusan order produksi yang merupakan tembusan utnuk pengawasan di tempatkan pada tempat penyimpana order produksi bagian yang bersangkutan. Tembusan untuk pengawasan ini di tempatkan paling muka dalam tempat penyimpanan order produksi. Dengan demikian dapat segera diketahui order produksi mana yang sedang dikerjakan.


4. Apabila pekerjaan ini sudah diselesaikan dibagian terakhir, bagian penmgiriman menyiapkannya untuk dikirim dan mengecek kuantitasnya dengan tembusan order produksi. Tembusan ini di cap “di kirim” apabila barang- barang tersebut sudah dikirim ke pemesan dan diserahkan ke bagian billing. Berdasarkan tembusan order produksi yang diterima dari bagian pengiriman, di buat faktur oleh bagian billing dan diserahkan pada pemesan.

Produksi barang mode untuk memenuhi pesanan dari pembeli, pengirimannya dilakukan pada waktu yang akan datang
Pesanan dari langganan dipisahkan menurut jenis produk dan jenis pengiriman, sehingga dapat di ketahui produksi yang harus di kerjakan setiap bulan. Untuk mencapai tujuan ini dapat digunakan unit shipping order procedure, dimana masing-masing shipping order dapat di pisah-pisahkan menurut jenis produk dan periode pengirimannya.

Produksi suku cadang untuk persediaan atau dijual.
Untuk memproduksi suku cadang, dikeluarkan suatu order produksi dengan tembusan- tembusannya. Tiap-tiap tembusan digunakan untuk :
1. Surat permintaan bahan
2. Order produksi
3. Traveler Card
4. Cost Copy


Order Produksi dan traveler card diserahkan pada bagian produksi bersama dengan surat permintaan bahan. Cost copy diserahkan pada seksi akuntansi biaya. Untuk mengerjakan assembling dari suku cadang tersebut prosedurnya sama dengan di atas.
Produksi secara continue berdasarkan resep (rumus)
Contoh produksi yang continue adalah pabrik cat dimana pekerja di samping harus tahu bahan-bahannya juga ukuran (banyaknya) masing-masing bahan yang digunakan. Dalam perusahaan seperti ini biasanya dibuatkan resep (rumus) untuk tiap jenis produk.

Aplikasi-Aplikasi Siklus Produksi
Pengendalian produksi, pengendalian persediaan, akuntansi biaya, dan akuntansi property/kepemilikan merupakan fungsi-fungsi umum dalam siklus produksi di perusahaan-perusahaan manufaktur.

Pengendalian Produksi
System akuntansi biaya berfokus pada pengelolaan persediaan manufaktur : bahan baku, barang dalam proses, dan produk selesai. Job costing merupakan prosedur dimana biaya didistribusikan ke pekerjaan atau order produksi tertentu. Ini membutuhkan system pengendalian order produksi.
Dalam penentuan biaya berdasarkan proses produksi (process costing), biaya dikumpulkan dalam proses atau departemen berdasarkan periode.
Berkas dan laporan. Pengendalian produksi mencakup perencanaan produk mana yang akan diproduksi dan penjadwalan produksi untuk mencapai pemanfaatan sumber daya secara optimal.

Kebutuhan-kebutuhan dasar produksi disajikan dalam daftar bahan dan daftar kegiatan utama. Daftar bahan mencakup bahan yang dibutuhkan dan deskripsi mengenai order. Daftar bahan dapat digunakan sebagai referensi untuk penggantian bahan, dan sebagai dasar menentukan bahan pendukung, atau sebagai daftar bahan bagi pemakai. Daftar kegiatan utama hampir serupa dengan daftar bahan; merincikan kegiatan tenaga kerja, urutannya, dan mesin-mesin yang mereka butuhkan secara khusus dalam kegiatan produksi.

Menentukan produk mana yang akan diproduksi membutuhkan keterpaduan antara permintaan produk, permohonan produk, dan sumber daya yang tersedia di perusahaan. Sumber daya tersedia untuk produksi yang fungsi pengendalian produksi melalui laporan posisi pengendalian dan laporan ketersediaan barang. Laporan posisi bahan baku merinci sumber daya bahan dalam persediaan yang tersedia untuk produksi. Laporan ketersediaan barang menyajikan ketersediaan sumber daya tenaga kerja dan mesin.

Aliran-aliran transaksi. Order produksi digunakan sebagai otorisasi departemen produksi untuk membuat produk-produk tertentu. Permintaan bahan diterbitkan untuk setiap order produksi untuk mengotorisasi departemen persediaan untuk mengeluarkan bahan ke departemen produksi.

Kegiatan tenaga kerja dicatat dalam kartu jam kerja. Kartu ini diposting ke order produksi dan dikirikan ke departemen akuntansi biaya. Laporan posisi produksi merinci pekerjaan selesai per order produksi sesuai dengan proses produksi.

Contoh flowchar siklud produksi :






Referensi :

repository.binus.ac.id

vitrymoedz.blogspot.com

http://dwiermayanti.wordpress.com

Senin, 07 November 2011

tugas SIA tanggal 2 november

Pengertian E-Business

Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Penggunaan sehari-hari, e-business tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-commerce saja. Dalam hal ini, e-commerce lebih merupakan sub bagian dari e-business, sementara e-business meliputi segala macam fungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik, termasuk pemasaran Internet. Sebagai bagian dari e-business, e-commerce lebih berfokus pada kegiatan transaksi bisnis lewat www atau Internet. Dengan menggunakan sistem manajemen pengetahuan, e-commerce mempunyai goal untuk menambah revenu dari perusahaan.

E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemrosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.

Marketspace adalah arena di internet, tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli secara bebas seperti layaknya di dunia nyata (marketplace). Mekanisme yang terjadi di marketspace pada hakekatnya merupakan adopsi dari konsep “pasar bebas” dan “pasar terbuka”, dalam arti kata siapa saja terbuka untuk masuk ke arena tersebut dan bebas melakukan berbagai inisiatif bisnis yang mengarah pada transaksi pertukaran barang atau jasa.

Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-Business, karena dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan sumber daya informasi.

7 strategi taktis untuk sukses dalam e-Business [1]

  1. Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
  2. Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
  3. Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
  4. Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
  5. Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
  6. Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
  7. Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.

Model e-Business

  1. Portal.
  2. E-tailer.
  3. Lelang.
  4. Barter.
  5. Penyedia Konten.
  6. Komunitas.
  7. Afiliasi
  8. Broker transaksi

Sistem Keamanan e-Business

Secara alami, sistem keamanan e-Business lebih beresiko dibandingkan bisnis tradisional, oleh karena itu penting untuk melindungi sistem keamanan e-Business dari resiko-resiko yang ada. Jumlah orang yang dapat mengakses e-Business melalui internet jauh lebih besar dibanding yang mengakses bisnis tradisional. Pelanggan, pemasok, karyawan, dan pengguna lain banyak menggunakan sistem e-Business tertentu setiap hari dan mengharapkan rahasia dari informasi mereka tetap aman. Hacker adalah salah satu ancaman besar bagi keamanan e-Business. Beberapa hal yang menjadi perhatian pada keamanan sistem e-Business adalah pribadi dan rahasia, keabsahan data, dan integritas data. Beberapa metode untuk melindungi keamanan e-Business dan menjaga informasi tetap aman adalah menjaga keamanan fisik serta penyimpanan data, transmisi data, perangkat lunak anti-virus, firewall, dan enkripsi.

Masalah Keamanan e-Business

Kerahasiaan dan Pribadi

Kerahasiaan adalah sejauh mana suatu bisnis menyediakan informasi pribadi yang tersedia untuk bisnis lain dan individu lain.Bisnis apapun harus menjaga kerahasiaan informasi agar tetap aman dan hanya dapat diakses oleh penerima yang dimaksud. Untuk menjaga informasi tetap aman dan terjaga, setiap catatan transaksi dan berkas lain perlu dilindungi dari akses yang tidak sah, serta memastikan transmisi data dan penyimpanan informasi yang aman. Cara enkripsi dan firewall adalah yang mengatur sistem ini.

Keabsahan Data

Transaksi e-Business memiliki tantangan yang lebih besar untuk membangun keabsahan karena data dari internet sangat mudah untuk diubah dan disalin. Kedua belah pihak yang terkait dalam e-Business sama-sama ingin memastikan keaslian masing-masing rekan, terutama jika salah satu pihak akan melakukan pemesanan dan transaksi pembayaran elektronik. Salah satu cara yang umum untuk memastikan hal ini adalah dengan membatasi akses ke jaringan Internet dengan menggunakan teknologi Virtual Private Network. Pembuktian keabsahan yang lebih rumit adalah dengan adanya kata kunci rahasia atau pin, kartu kredit, dan pengenalan suara. Sebagian besar transaksi e-Business diverifikasi dengan memeriksa kartu kredit dan nomor kartu kredit pembeli.

Integritas Data

Integritas data menjawab pertanyaan "Dapatkah informasi diubah atau dirusak dengan berbagai cara?". Hal ini mengarah pada jaminan kesamaan pesan yang diterima dengan pesan yang dikirim. Sebuah bisnis perlu merasa yakin bahwa data tidak diubah dalam perjalanan, baik sengaja atau karena kecelakaan. Untuk membantu integritas data, firewall melindungi data yang disimpan terhadap akses yang tidak sah, seraya menyimpan data cadangan yang mungkin berguna untuk pemulihan data.

Tanpa Penyangkalan

Hal ini berkaitan dengan adanya bukti dalam transaksi. Sebuah bisnis harus memiliki jaminan bahwa pihak yang menerima atau pembeli tidak dapat menyangkal bahwa transaksi telah terjadi, dan ini berarti memiliki bukti yang cukup untuk membuktikan transaksi. Salah satu cara untuk mengatasi penyangkalan ini adalah menggunakan tanda tangan digital.Sebuah tanda tangan digital tidak hanya memastikan bahwa pesan atau dokumen elektronik telah ditandatangani oleh seseorang, tapi karena tanda tangan digital hanya dapat dibuat oleh satu orang, juga menjamin bahwa orang ini tidak dapat menyangkal di kemudian waktu bahwa mereka memberikan tanda tangan mereka.

Kontrol Akses

Ketika suatu sumber data dan informasi elektronik hanya terbatas pada beberapa individu yang berwenang, pelaku bisnis dan pelanggannya harus memiliki jaminan bahwa tidak ada orang lain dapat mengakses informasi tersebut. Ada beberapa teknik untuk mengatur kontrol akses ini, yaitu firewall, hak akses, identifikasi pengguna dan teknik otentikasi (seperti password dan sertifikat digital), Virtual Private Network (VPN), dan banyak lagi.

Ketersediaan Layanan

Hal ini secara khusus berhubungan dengan penyediaan layanan dan informasi bagi pelanggan bisnis. Pesan harus disampaikan dalam cara yang dapat diandalkan dan tepat waktu, dan informasi harus dapat disimpan dan diambil sesuai kebutuhan. Karena ketersediaan layanan penting untuk semua website e-Business, langkah-langkah tertentu harus diambil untuk mencegah gangguan layanan oleh peristiwa-peristiwa seperti listrik padam dan kerusakan infrastruktur fisik. Contohnya, tersedianya data cadangan, sistem pemadaman api, sistem Uninterrupted Power Supply (UPS), perlindungan virus, serta memastikan bahwa ada kapasitas yang memadai untuk menangani kesibukan yang ditimbulkan oleh lalu lintas jaringan yang berat.

Keamanan Umum untuk Sistem e-Business

Berbagai bentuk keamanan ada untuk e-Business. Beberapa pedoman keamanan umum termasuk daerah di keamanan fisik, penyimpanan data, transmisi data, pengembangan aplikasi, dan sistem administrasi.

Keamanan Fisik

Meskipun e-Business dilakukan secara online, tetapi perlu ada langkah-langkah keamanan fisik yang diambil untuk melindungi bisnis secara keseluruhan, gedung tempat server dan komputer harus dilindungi dan memiliki akses terbatas pada karyawan dan orang lain. Misalnya, ruangan tersebut hanya memungkinkan pengguna yang berwenang untuk masuk, dan harus memastikan bahwa jendela, langit-langit, saluran udara yang besar, dan lantai bertingkat tidak mengizinkan akses mudah ke orang yang tidak sah. Lebih baik untuk menyimpan unit-unit penting di ruangan tertutup yang ber-AC. Berjaga-jaga terhadap lingkungan sama pentingnya dengan menjaga keamanan fisik dari pengguna yang tidak sah. Ruangan dapat melindungi peralatan terhadap banjir dengan menjaga semua peralatan tidak bersentuhan langsung dengan lantai. Selain itu, ruangan harus tersedia sistem pemadam api jika terjadi kebakaran. Organisasi harus memiliki rencana penanganan kebakaran jika muncul situasi yang seperti ini. Selain menjaga keamanan server dan komputer, keamanan fisik dari informasi yang bersifat rahasia juga penting. Informasi klien seperti nomor kartu kredit, cek, nomor telepon, dan juga termasuk semua informasi pribadi organisasi. Mengunci salinan fisik dan elektronik di laci atau lemari merupakan salah satu tambahan keamanan. Pintu dan jendela yang mengarah ke daerah ini juga harus aman terkunci. Karyawan yang mempunyai akses menggunakan informasi ini hanyalah sebagai bagian dari pekerjaan mereka.

Penyimpanan Data

Menyimpan data dengan cara yang aman adalah sangat penting untuk semua bisnis, tetapi terutama untuk e-Business di mana sebagian besar data yang disimpan secara elektronik. Data yang bersifat rahasia tidak boleh disimpan pada server e-Business, tapi sebaiknya dipindahkan ke komputer lain untuk disimpan. Jika perlu, mesin ini tidak boleh langsung terhubung ke internet, dan juga harus disimpan di tempat yang aman. Informasi tersebut harus disimpan dalam format yang terenkripsi.Setiap informasi yang sangat sensitif tidak boleh disimpan jika mungkin. Jika ada data yang tidak terlalu penting, simpanlah di beberapa mesin atau sistem yang tidak mudah diakses. Langkah-langkah keamanan tambahan harus diambil untuk melindungi informasi ini (seperti kunci pribadi) jika memungkinkan. Selain itu, informasi hanya harus disimpan untuk jangka waktu yang singkat, dan setelah tidak lagi diperlukan harus dihapus untuk mencegah jatuh ke tangan yang salah. Demikian pula, cadangan data dan salinan informasi harus disimpan yang aman dengan langkah-langkah keamanan yang sama seperti informasi yang asli. Setelah cadangan tidak lagi diperlukan, harus dihancurkan secara hati-hati dan menyeluruh.

Transmisi Data dan Pengembangan Aplikasi

Semua informasi penting yang akan dikirim harus dienkripsi. Pihak pebisnis dapat memilih untuk menolak klien yang tidak dapat menerima tingkat enkripsi. Informasi rahasia dan sensitif sebaiknya juga tidak pernah dikirim melalui e-mail. Jika itu harus, maka harus dienkripsi juga. Mentransfer dan menampilkan informasi yang aman harus dijaga seminimal mungkin. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak menampilkan nomor kartu kredit secara penuh. Hanya beberapa nomor yang dapat ditampilkan, dan perubahan informasi ini dapat dilakukan tanpa menampilkan nomor lengkap. Hal ini juga harus memungkinkan pengguna untuk mengambil informasi secara online.

Sistem Administrasi

Keamanan pada sistem operasi dasar harus cepat ditingkatkan. Tambahan dan pembaharuan perangkat lunak harus diterapkan secara tepat waktu. Perubahan sistem konfigurasi semua harus disimpan dalam daftar berkas dan segera diperbarui. Sistem administrator harus terus mengawasi kegiatan yang mencurigakan dalam bisnis dengan memeriksa daftar berkas dan meneliti berulang-ulang kegagalan yang tercatat dalam berkas. Mereka juga bisa memantau sistem e-Business mereka dan mencari setiap celah di keamanan.Hal ini penting untuk menguji apakah rencana keamanan sudah tepat dan bisa benar-benar bekerja.

Solusi Keamanan

Ketika datang ke solusi keamanan, ada beberapa tujuan utama yang harus dipenuhi. Tujuan ini adalah data integritas, otentikasi kuat, dan privasi.

Referensi:

http://ewawan.com/pengertian-e-business-atau-definisi-e-business.html

http://id.wikipedia.org/wiki/E-business

tugas SIA tanggal 2 november

1. Di bioskop, ada seorang pegawai yang biasanya bertanggungjawab untuk memberikan karcis dan menerima uang, sementara pegawai lainnya mengumpulkan karcis saat penonton memasuki bioskop. Apa alasan kegiatan ini?

Alasan kegiatan ini yang dilihat dari tinjauan menyeluruh proses bisnis,kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mengumpulkan dan memproses data secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuan manajemen untuk menghindarkan dari perbuatan yang tidak baik dari pegawai, Oleh karena itu diadakan pemisahan tugas yang efektif dengan pembagian tanggung jawab kebeberapa pegawai atas bagian-bagian dari sebuah transaksi, agar aset-aset perusahaan dapat terjaga dengan baik.

2. Banyak restoran yang menggunakan nota pesanan pelanggan yang telah diberi nomor terlebih dahulu. Setiap pelayan diberikan nota ini untuk menulis pesanan pelanggan. Pelayan diberitahukan untuk tidak membuang satupun nota pelanggan tersebut. Apabila terjadi kesalahan, mereka harus membatalkan nota tersebut dan menulis yang baru. Setiap hari, seluruh nota yang dibatalkan akan dikembalikan ke manajer. Bagaimanakah cara kebijakan ini dapat membantu restoran untuk mengendalikan penerimaan kasnya?

Untuk memantau sudah berapa pesanan atau nota yg di keluarkan dalam sau hari.alasan kenpa nota di larang di buang adalah untuk mencegah penggelapan barang dan menjaga aset perusahaan dan alasan kenapa nota harus di kumplkan agar manager mengetahui semua transaksi yang terjadi selama satu hari penuh

3. Sebutkan siklus-siklus transaksi bisnis yang terjadi pada umumnya pada suatu organisasi. Dan tuliskan kegiatan bisnis yang umum dan dokumen sumber yang dihasilkan pada masing-masing siklus transaksi tersebut !

SIKLUS

KEGIATAN

DOKUMEN

Siklus Pendapatan

Penjualan barang atau jasa kepada pembeli

Catatan hasil penjualan barang dan jasa

Siklus Pengeluaran

Membeli atau Memesan barang, perlengkapan, dan layanan

Catatan pembelian barang, perlengkapan, dan layanan.

Siklus keuangan

Mengivestasikan uangnya untuk modal

Catatan keuangan suatu perusahaan

Siklus Produksi

Perancangan ProdukPerencanaan dan PenjadwalanOperasi Produksi Akuntansi Biaya

Catatan hasil kegiatan dari sebuah produksi

Siklus SDM

Menggaji para pegawai

Catatan penggajian bulanan pegawai

Referensi:

www.google.com
www.cobadilihatdandibacaduniaku.blogspot.com

http://jwigie.blogspot.com/

Selasa, 11 Oktober 2011

Tugas analisis sistem informasi

OBSERVASI MUSIC STUDIO


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia serta hidayah-Nya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan Laporan Observasi studio music. Laporan ini sebagai hasil penelitian di kalisari– jakarta.
Laporan Observasi yang saya buat ini berjudul “LAPORAN OBSERVASI MUSIK STUDIO. DI STUDIO MUSIK PAYU – JAKARTA”.
Laporan ini dapat diselesaikan dengan adanya kerjasama.
Dalam laporan ini dirasakan masih banyak kekurangan, baik dalam sistematika penyusunan maupun penggunaan kata-kata. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sebagai cerminan kami dalam penyusunan laporan berikutnya.
Akhirnya kepada Allah kami serahkan semuanya. Semoga laporan ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi para pembaca. Amin . .

Kalisari,Oktober2011


Penulis


Seiring berkembangnya dunia hiburan khususnya di jalur musik, membuka persewaan studio musik dapat memberikan prospek usaha yang cukup baik. Memang sih banyak orang yang enggan untuk menjajaki bisnis ini karena butuh modal lumayan besar hanya untuk membeli peralatan musiknya. Namun menurut pandangan saya bisnis ini banyak dicari oleh calon pelanggan, karena banyak orang yang memiliki keterbatasan tempat dan uang untuk menyalurkan hobi mereka untuk bermain musik.

Musik merupakan salah satu bidang industri kreatif yang memberikan kontribusi yang baik bagi perkonomian Indonesia karena menunjukkan perkembangan yang positif dari waktu ke waktu. Perkembangan tersebut mengiringi peningkatan kebutuhan para konsumen musik dalam menunjang setiap kegiatan mereka. Studio musik sebagai salah satu sarana pendukung yang cukup penting bagi setiap konsumen musik pun dituntut untuk dapat memberikan fungsi, pelayanan, dan fasilitas yang lebih memadai. Saat ini, konsumen musik tidak hanya membutuhkan studio untuk sekedar melatih kemampuan musikalitas mereka, melainkan juga melatih kemampuan aksi panggung mereka untuk memuaskan penonton/pengunjung pertunjukan mereka. Hal ini yang menjadi landasan PAYU musicStudio dalam melakukan pengembangan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana kelayakan rencana pengembangan rental studio music PAYU musicStudio di Jl. Kalisari 3,No 45 Jakarta. Penentuan kelayakan tersebut mengacu pada aspek-aspek kewirausahaan dilihat dari analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan, serta fungsi-fungsi manajemen. Fungsi-fungsi tersebut yaitu manajemen pemasaran, manajemen operasi, manajemen sumber daya manusia, dan manajemen keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode analisis deskriptif kualitatif merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran lingkungan usaha PAYU musicStudio serta dilakukan dengan cara mengkaji kondisi pasar, proses produksi, dan strategi pemasaran yang telah dijalani. Variabel yang digunakan yaitu Perencanaan Bisnis yang diuraikan ke dalam beberapa dimensi yaitu Arah Usaha, Rencana Pemasaran, Rencana Operasi, Rencana Sumber Daya Manusia, dan Rencana Keuangan. Pengumpulan data dan informasi diperoleh melalui observasi dan studi literasi. Observasi dilakukan dengan mengunjungi beberapa rental studio musik yang cukup popular di kalangan konsumen musik Kota Jakarta, terutama studio musik yang berada di kawasan Jakarta Timur. PAYU meningkatkan kualitas peralatan dan perlengkapan produksi, meningkatkan kualitas pelayanan konsumen, meningkatkan promosi, dan memperbaiki seluruh aspek bisnis yang berlaku. Keuntungan ini bagi para konsumen musik yang bergelut di kalangan local indie. Dalam rencana pengembangan bisnis, aspek pemasaran menunjukkan proyeksi penjualan yang bernilai tinggi; aspek operasi menguraikan kapasitas bisnis ini mampu memenuhi kebutuhan pasar; aspek sumber daya manusia menunjukkan bahwa kebutuhan akan pekerja cukup mudah terpenuhi; serta aspek keuangan menunjukkan nilai-nilai analisis pengembalian investasi yang sangat baik. Beberapa hal tersebut mendukung kelayakan bisnis rental studio musik PAYU musicStudio di masa yang akan datang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis merekomendasikan PAYU musicStudio untuk melakukan inovasi secara berkala, menggencarkan promosi dengan berbagai bentuk media yang menarik, meningkatkan kualitas produksi serta mempertahankannya, dan meningkatkan efisiensi biaya produksi. Promosi yang efektif dapat dilakukan dengan menentukan pembagian wilayah sasaran promosi terlebih dahulu, kemudian memulai promosi secara berkala menurut skala prioritas.

Image0681.jpgStudio music payu yang kami wawancarai ini berdiri pada tahun 2004 yang terletak di jalan kalisari 3,No 45 pemilik dari studio payu ini bernama bapak gilang yang beralamat pada jl.kalisari 3 kirai indah. studio music ini juga mempunyai karyawan yang telah bekerja selama 4 tahun yang bernama Citra(Mbew),dia bekerja sebagai operator juga menjaga dan merawat studio. Studio music payu juga pernah di sponsor oleh sampoerna mild selama kurang lebih 2 tahun dan pernah mengalami renovasi satu kali.

Pemilik Studio music payu mendirikan studio music dengan peralatan dan fasilitas yang baik pemilik mengeluarkan biaya kurang lebih Rp 100.000.000 , untuk menunjang aktivitas, studio memakai kapasitas daya listrik 3500 volt.

Studio music payu mempunyai jam operasional yang dimulai pada jam 10.00 – 21.00 dan memiliki standart biaya penyewaan sebesar Rp 30.000/jam,dalam satu hari studio payu disewa 5 - 8 band dengan mayoritas penyewa adalah pelajar dan pemasukan perhari kurang lebih Rp 240.000 sehingga dalam satu bulan studio ini bisa memperoleh pendapatan sekitar 3 - 4 juta dengan keuntungan bersih 1 – 2 juta/bulan.

biaya yang harus dikeluarkan untuk studio yang meliputi :

· Stock peralatan band/3 bulan : Rp 4.000.000

· Biaya listrik/bulan : Rp 700.000

· Gaji operator : Rp 800.000

Studio music Payu mempunyasi spesifikasi peralatan band sebagai berikut :

· Drum dengan merk pearl sebanyak satu unit

· Gitar dengan merk fender telecaster sebanyak satu unit

· Gitar dengan merk fender squire sebanyak satu unit

· Bass dengan merk BC rish sebanyak satu unit

· Keyboard dengan merk Yamaha sebanyak satu unit

· Sound dengan merk russel sebanyak satu unit

· Sound dengan merk epiphone sebanyak satu unit

· Sound dengan merk laney sebanyak satu unit

· Efect gitar dengan merk metalzone sebanyak satu unit

· Efect gitar dengan merk zoom505 sebanyak satu unit

· AC dengan merk LG sebanyak satu unit.

Dalam setiap usaha pasti memiliki kelebihan dan kekurangan juga masalah serta keluhan seperti yang dialami oleh studio music payu, kelebihan dari studio musik payu dari studio-studio yang lain yaitu :

· tempat yang strategis

· lahan parkir yang luas

· kenyamanan dalam studio

· pelayanan yang baik dari operator

kekurangan dari studio musik payu yaitu :

· efek gitar terkadang error

· jak gitar yang suka terlepas.

Beberapa hal yang perlu dan penting diperhatikan untuk bertahan dalam bisnis rental studio music.

1. Selalu utamakan konsumen adalah Raja.
Perlakukan seistimewa mungkin dan tegur seramah mungkin. Sering memang stick drum patah oleh pada penyewa rental studio recording, bukan berarti kita berhak untuk marah-marah. Sering terjadi skin snare bolong karena penjiwaan lagu dengan beat menggebu-gebu kita berhak untuk ngomel-ngomel. Bagaimana pun juga penyewa studio bandmengeluarkan koceknya untuk menyewa musik studio mengasah keterampilan mereka dalam bermain musik. Di sini perlu disusun aturan mainnya, jika ada peralatan yang rusak tidak disengaja maupun disengaja, pemilik alangkah baiknya menempelkan aturan-aturan mainnya di tempat rekaman studio yang mudah dilihat.

2. Pemeliharaan Barang
Penting sekali untuk meremajakan peralatan music studio secara berkala, minimal maintenance-nya. Skin pada drum jika memang sudah tidak bisa mengeluarkan suara yang diinginkan bisa di ganti atau minimal di”tunning” ulang. Snar-snar pada gitar untuk diremajakan agar tetap dalam konsidi bagus. Perawatan kebersihan pada alat dan instrument recording studio lebih baik jika dilakukan 1 jam sebelum studio rental dibuka.

3. Beriklan
Secara bertahap menyebarkan iklan dan promosi studio musik berupa selebaran-selebaran di sebar langsung di jalan atau di tempel di tempat-tempat yang sering dikunjungi. Sekolah, Kampus, Wartel dan kalau perlu di pinggir-pinggir jalan juga bisa. Dan jangan lupa sebarkan iklan-iklan tersebut sesuai dengan waktunya. Misalkan menjelang liburan atau menjelang malam minggu. Promosi ini hukumnya wajib untuk dilaksanakan minimal sebulan sekali, jangan menganggap kegiatan ini hanya buang-buang uang saja. Sebetulnya tidak, cara ini efektif untuk mencari langganan baru.
Sediakan juga stiker untuk dibagikan kepada para penyewa, trik lama ini sebetulnya sangat efektif, beneran dech ! suwer! apalagi jika sticker yang kita buat sangat menarik.

4. Program dan Diskon
Adakan selalu program diskon-diskon yang menarik. Misalnya; tiga kali menyewa studio minmal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1 jam sewa gratis. Apa saja dan bagaimana saja caranya.

Berdasarkan observasi yang dilakukan, kami merekomendasikan PAYU musicStudio untuk melakukan inovasi secara berkala, menggencarkan promosi dengan berbagai bentuk media yang menarik, meningkatkan kualitas produksi serta mempertahankannya, dan meningkatkan efisiensi biaya produksi. Promosi yang efektif dapat dilakukan dengan menentukan pembagian wilayah sasaran promosi terlebih dahulu, kemudian memulai promosi secara berkala menurut skala prioritas agar studio music ini selalu eksistensi dan bertahan.

Terima kasih kepada payu music studio yang telah bersedia memberikan informasi tentang usaha rental studio music .sehingga kita dapat melakukan observasi terhadap payu music studio .